
Razia Gabungan TNI-Polri di Distrik Waris, Persempit Ruang Gerak Kelompok Ilegal di Wilayah Perbatasan
Keerom – Dalam rangka memperketat pengamanan wilayah perbatasan dan menjamin situasi keamanan serta ketertiban masyarakat (Siskamtibmas) yang kondusif, TNI dan Polri melaksanakan razia gabungan secara intensif di Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (16/7/2025).
Razia ini melibatkan anggota Koramil 1701-05/Waris, Satgas Pamtas Statis Yonif 512/QY, Satgas Prayuda Mamta, Satgas Kesehatan, dan Polsek Waris. Titik operasi berada di depan Makoramil Waris, Jalan Trans Papua, Kampung Pund, dengan sasaran utama kendaraan dan individu yang melintas di jalur strategis tersebut.
Sebelum operasi dimulai, dilakukan apel gabungan yang dipimpin langsung oleh Lettu Inf A. Awaludin selaku Danki Satgas. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa razia ini merupakan perintah langsung dari pimpinan tertinggi sebagai respons terhadap potensi pergerakan kelompok tertentu dari Wamena menuju Jayapura melalui jalur darat Distrik Waris.
“Razia ini menyasar langsung pada individu, senjata tajam, senjata api, narkotika, dan atribut terlarang. Kami tidak akan mentoleransi siapapun yang mencoba mengganggu stabilitas keamanan perbatasan,” tegas Lettu Awaludin.
Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh terhadap kendaraan roda dua dan empat. Identitas penumpang serta barang bawaan yang mencurigakan turut diperiksa secara detail.
Sementara itu, Danramil 1701-05/Waris, Lettu Inf Larwaku, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah strategis dalam mengantisipasi segala bentuk ancaman di kawasan perbatasan.
“Kami tidak akan memberi celah bagi kelompok manapun yang berupaya menggunakan jalur lintas Waris untuk aktivitas ilegal. Keamanan masyarakat adalah prioritas utama. TNI-Polri akan terus bahu membahu menutup semua potensi celah pelanggaran hukum,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar aktif menjaga lingkungan dan segera melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan.
“Kehadiran kami di lapangan adalah bentuk nyata komitmen untuk menjaga kedaulatan wilayah dan keselamatan rakyat. Tidak ada kompromi bagi pihak yang mencoba mengacaukan situasi,” tutupnya tegas Danramil Lettu Inf Larwaku. (Redaksi Papua).