
Taruna AAL Angkatan ke-72 Jalani Prosesi Sakral Mandi Katulistiwa di Laut Maluku
Laut Maluku, Targettkp86.com 24 Agustus 2025 Suasana khidmat dan penuh tradisi mewarnai perairan Laut Maluku pada hari Minggu (24/8), saat Taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-72 dari Korps Teknik, Elektro, dan Suplai melaksanakan ritual sakral Mandi Katulistiwa. Bertempat di atas KRI Semarang-594, prosesi ini dipimpin langsung oleh Komandan KRI Semarang, Letkol Laut (P) Agus Yunianto, S.E., M.Tr.Opsla.
Mandi Katulistiwa bukan sekadar ritual biasa, melainkan sebuah tradisi yang sarat makna bagi para pelaut. Ia melambangkan pencapaian tertinggi seorang pelaut sejati yang berhasil menaklukkan garis khatulistiwa. Dalam pelaksanaannya, para prajurit TNI AL turut berperan sebagai tokoh-tokoh mitologi maritim, seperti Dewa Neptunus dan Dewi Amfrite, menambah kesakralan acara.
Sejarah mencatat, tradisi Mandi Katulistiwa di TNI AL telah mengakar sejak tahun 1953, dimulai dari KRI Dewa Ruci yang legendaris. Semangat tradisi ini terus membara dan dilanjutkan oleh KRI Bima Suci serta kapal-kapal perang kebanggaan Indonesia lainnya. Setiap Taruna dan anggota TNI AL wajib menjalani Mandi Katulistiwa saat melintasi titik 0 garis Khatulistiwa, sebagai bagian dari identitas dan kehormatan mereka.
Mandi Katulistiwa kali ini menjadi bagian tak terpisahkan dari Latihan Praktek (Lattek) Kartika Jala Krida 2025 yang diikuti oleh Taruna AAL Angkatan ke-72. Kegiatan ini dirancang untuk mengasah kemampuan dan profesionalisme para taruna, mempersiapkan mereka menjadi perwira TNI AL yang tangguh dan berdedikasi.